Minggu, 20 Januari 2008

Tugas Wajib

Peringatan Tahun Baru Islam 1429 H

Belum lama umat islam memperingatin tahun baru hijriyyah dengan datang tahun baru tersebut umat islam telah meninggalkan tahun yang lalu yang mana tahun seleumnya kita banyak kekurangan – kekurangan yang kita lakukan dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu dengan datangnya tahun baru marilah kita lengkapi kekurangan – kekurangan itu dengan sebaiknya. Sekarang kita masih hidup, belum tentu besok pagi kita telah tiada. Sekarang kita dipertimukan kembali dengan tahun baru belum tentu besok kita bisa dipertemukan kembali, marilah kita gunakan kesempatian itu jangan sampai kita menyesal dikemudian harinya. Ada sebuah riwayat yang sangat bagus untuk dijadikan iktibar bagi kita semua dimana riwayat itu menerangkan bahwa suatu hari umar bin khottob kembali pulang dari sekolah dengan menangis. Ketika ditanya oleh ayajnya, lalu anak itu menjawab: wahai ayahku, teman-temanku di sekolah menghitung-hitung tambalan bajuku dan megejekku dengan ucapan bgini: “lihatlah anak amirul mu’minin bajunya tambalan seperti ini “ mendengar pengaduan anaknya itu timbul rasa kasihan dalam hati Umar bin Khottob terhadap anaknya. Oleh karena itu beliu mengirim sepuk surat kepada bendaharawan negara yang isisnya minta agar beliu dipinjami uang sebanyak 4 dirham, dengan jaminan gajinya bulan depan supaya diputung. Kemudian bendaharawan negara itu mengirim surat jawaban yang isinya demikian “ wahai Umar, adakah engkau telah dapa memastikan bahwa engkau akan hidup sampai bulan depan? Bagaimana kalau engkau mati sebelum kamu melunasi hutangmu? Apa yang engkau perbuat terhadap hutangmu di hadapan Allah? Membaca surat tersebut maka seketika Umar menangis, lalu beliu menasehati dan berkata kepada anaknya: Wahai anakku, berangkatlah sekolah sebagaimana biasa, karena aku tidak dapat memperhitungkan umurku walaupun sejam sekali”

Demikianlah keterbatasan Umar dan siapanpun tidak tahun tentang batas umut yang telah ditentukan oleh Allah. Oleh karena itu marilah kita gunakan kesempatan hidup kita di dunia ini dengan sebaik – baiknya jangan sampai kita menyia-yiakan kesempatan itu yang diberikan oleh Allah kepada kita semua.

Rasullah saw bersabda: sebaik-baik manusia ialah yang panjang umurnya serta baik amalnya (HR. Ahmad)

Kita menyadari bahwa umur adalah rahasia Allah, panjang pendeknya umur kita telah ditentuk-Nya sejak azal. Oleh karan itu berbahagialah kita yang masih diberikan kesempatan memasuki tahun baru ini, yang berarti kita memperoleh tambahan nikmat umur. Marilah kita sambut tahan baru ini dengan semangat yang bergebu-gebu sebagai motivasi kita untuk meningkatkan kualitas iman kita kepada Allah. Tegasny tahun baru ini kita jadikan titik tolak peningkatan amal kebaikan, juga sebagai penyesalan sgala tingkah laku kita sebagai manusia. Kita renungkan kembali lembaran usaha kita ditahun yang lalu, kita koreksi kekurangan dan kesalahan dengan niat untul menambah serta memperbaiki pada tahun yang akan kita hadapi sekarang ini.

Tidak ada komentar: